Selasa, 11 November 2008

Sang Pemimpi

Dear all Super Member,
Dear Pak Mario Teguh dan Ibu Lina yang senantiasa menjadi orang tua bagi semua yang berada di dalam keluarga kebahagian ini.

---Mimpi...adalah kunci untuk kita menaklukan dunia----
( by Nidji )

Dear All Super member ijinkan saya membagi cerita novel karya Andrea Hirata yang berjudul Sang Pemimpi,

"kita akan sekolah ke Prancis,menjelajahi Eropa sampai Afrika ! Apapun yang terjadi !. Ujar Arai.
( sepenggal kalimat dari Arai tokoh dalam Novel 'Sang Pemimpi')

Kalimat diatas mengingatkan saya kepada pointer guru kita ;

Janganlah engkau membatasi apa yang dapat Tuhan lakukan untukmu.

Apakah engkau berdoa?

Karena doamu adalah permintaanmu.

Jika engkau meyakini bahwa Tuhan kita adalah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Kaya, dan Yang Maha Pengasih, mengapa engkau meminta yang kecil-kecil?

Sadarkah engkau bahwa dengan menakar permintaanmu, engkau sebenarnya telah bertindak seolah-olah membatasi kewenangan Tuhan?

Sadarkah engkau bahwa engkau seolah melarang Tuhan untuk mensejahterahkan kamu danamp; membahagiakanmu - lebih baik dari yang sedikit engkau takarkan bagimu dalam permintaan kecilmu itu?

Janganlah engkau membatasi apa yang dapat Tuhan lakukan untukmu.

Tugasmu adalah meminta, maka mintalah.

Kemudian pantaskan dirimu bagi jawaban dari permintaanmu itu.


(Mario Teguh - Who Am I)


kisah Novel ini adalah, Dua orang pemuda, Arai dan Ikal yang mempunyai semangat dan ketekunan untuk menggapai cita-citanya dengan segala keterbatasan dan kekurangan.Untuk pencapaian kehidupan yang lebih baik.Arai seorang pemuda yang sebatang kara,orang terakhir yang tersisa di suatu klan. Arai masih bersaudara jauh dengan Ikal,Arai 'di angkat' oleh orang tua Ikal. Mereka berdua menjadi sahabat.Arai dengan segala kekurangannya adalah pribadi yang mempunyai kepribadian yang terbuka,memiliki mentalitas yang selalu ingin tahu dan terus bertanya.Arai berkembang menjadi anak yang pintar.Ia selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Ia mampu melihat keindahan dibalik sesuatu,keindahan yang hanya biasa orang temui di dalam mimpi-mimpi. Maka Arai adalah seorang pemimpi yang sesungguhnya, seorang pemimpi yang sejati.Ia bisa mewujudkan mimpinya untuk bersekolah di Prancis.

Dear All Super Member,

Maka mimpikanlah yang indah dan karena mimpi itu gratis , jadi siapa saja boleh bermimpi. Bilakah mimpi itu tidak menjadi kenyataan ?Mungkin kita yang salah,tidak sedang konsisten dengan 'Mimpi' kita.

Anda tidak boleh bernegosiasi dengan impian Anda.
Ber-negosiasi- lah dengan apa yang harus Anda lakukan untuk mencapainya.
Tanpa memimpikan keadaan yang lebih baik di masa depan,
kita akan kehilangan ketertarikan untuk hidup dengan sepenuhnya,
( MT- Dream Racer )

Dear All Super Member,

Maka wujudkanlah mimpi kita mulai hari ini dan tetaplah untuk konsisten,dan satu hal yakinlah bahwa kita "Berhasil".

Bila segala sesuatu tidak pasti, maka semuanya mungkin.
( Mario Teguh ).


Dear All Super Member,

Selamat bermimpi !

Ebony & Ivory

Dear All Super Member,
Dear Pak Mario Teguh dan Ibu Lina yang senantiasa menjadi orang tua bagi kami semua.Semoga Tuhan memberikan keberkahan pada kita semua.
Tuhan dengan segala kekuasaan Nya,dan dengan kasih sayang Nya kepada kita,mengajarkan banyak hal kepada kita karena Tuhan adalah guru Terbaik.

Tuhan memerintahkan kita membaca, memperhatikan ...

Lihatlah sekeliling kita, di sekitar kita atau pun yang berada di tubuh kita sekali pun banyak sekali tanda-tanda perbedaan.Dan ternyata perbedaan itu menjadi sesuatu yang indah,sesuatu yang harmonis.

Keindahan itu bukan hanya pada kesamaan,
Tetapi terutama ada pada perbedaan.

(Mario Teguh)

Andai saja...di tubuh kita ini Tuhan ciptakan tangan semua. Bayangkan apa yang terjadi ? aneh bukan ?. Lalu mengapa kita masih berpikir tidak luas seperti luasnya samudra yang berisi hiu,lumba-lumba, rumput laut,ganggang laut,ikan-ikan hias,atau ikan-ikan lainnya yang bisa di manfaatkan oleh manusia untuk di jadikan bahan konsumsi.Atau seperti bentangan langit yang banyak di huni oleh meteor,komet, galaksi,bintang- bintang yang membentuk konstalasi yang dapat di fungsikan sebagai penunjuk arah yang bermanfaat buat kehidupan manusia yang ada di bumi.

Atau mungkinkah kita tidak pernah melihat pertandingan seru sepak bola?Rasanya tidak mungkin sebuah klub sepak bola yang terdiri dari 11 orang ingin menjadi play maker semua? lalu siapa yang jadi penjaga gawang, lalu siapa yang yang jadi gelandang?.

Cobalah perhatikan gerakan tarian saman,gerakan tarian barongsai.Gerakan mereka pada saat satu ketukan irama bunyi yang sama,tapi gerak langkah mereka berbeda..... Tapi alangkahkah menakjubkan melihat perbedaan gerak itu menjadi sesuatu yang indah dan harmonis.

Membangun kesamaan yang membangun kebahagiaan,
Menuju persatuan.
Tidak semua perbedaan membedakan.
Hanya karena orang lain meyakini yang tidak kita yakini,
Tidak otomatis membuatnya salah.

(Mario Teguh)

Maka mulailah hari ini kita berlatih untuk perbedaan yang akan menghasilkan harmonisasi yang indah. Tidak mudah untuk di ucapkan ,tapi juga tidak sesulit yang dibayangkan. Latihlah perbedaan kita ! itu akan semakin menguatkan kita sebagai wujud bahwa manusia adalah sosok yang sempurna dan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan atas pembelajaran- pembelajaran Nya.

Hormatilah perbedaan lalu perhatikan apa yang terjadi.

(Mario Teguh)
Thanks All Super Member

I mizz U Mom..so Much

Dear All Super Member..
Dear Pak Mario Teguh dan Ibu Lina yang tercinta yang telah memberikan teladan yang baik buat kita semua di keluarga hangat ini.

Hanya tinggal menghitung hari saja bagi yang menjalankan Ibadah Puasa menuju hari kemenangan. Dan banyak tradisi di Hari kemenangan tersebut,salah satunya adalah Mudik.

Ya inilah waktu bagi saya...mungkin bagi saudara-saudara super member lainnya,untuk bisa berkumpul keluarga besar.Tapi yang paling saya rasakan saat ini...betapa amat sangat saya dengan Ibu saya.Entahlah hampir seminggu ini saya merasakan kangen yang amat sangat,padahal hampir setiap hari saya menelpon beliau dan tidak pernah lupa untuk selalu bilang "I mizz and I love U , Momm",begitupun beliau dengan menambahkan kalimat "hati-hati ya nak". Mungkin karena saya jarang menatap wajah teduh beliau.

Padahal. ..sewaktu saya kecil.....kalo di inget...betapa saya amat berdosa terhadap beliau.Tingkah saya...hiperaktif. ..membuat Ibu saya mengelus dada,kadang. .sampai keselnya beliau lupa 'gebukin'saya karena saya yang teramat bandel.Tapi biasanya setelah itu beliau selalu bilang " I love U" sambil memeluk saya,dan saya pun menangis sambil berkata"maafin aku ya bu".

Tapi memang saya anak yang hiperkatif ini..kadang lupa...hingga sering berbuat sama,menjahili anak orang lain,main petasan,mancing, ataupun sekedar nonton bola hingga lupa waktunya untuk mandi. Tapi Beliau dengan tulus mengajarkan saya banyak hal dengan Cinta.

Salah satunya adalah keberanian dalam mengambil sikap, kebebasan yang bertanggung jawab,dan kemandirian. Dan saya merasakan buah ketulusan Ibu,begitu pun sebaliknya. Saya mengubah sedikit demi sedikit kebandelan saya menjadi anak terbaik dengan melakukan hal-hal positif tanpa membuat ibu saya mengelus dada kembali.

Ketulusan mungkin terlihat sederhana dan santunTetapi ia memiliki kekuatan yang di jamin oleh keajaiban.
( Mario Teguh )

Dear All Super Member,Semoga kita terus bisa berbuat tulus terhadap siapa pun dan kapan pun.

Hero

Dear All Super Member yang Berbahagia,
Dear Pak Mario Teguh dan Ibu Linna yang senantiasa menjadi orang tua bagi kami semua.Terima kasih atas teladan yang telah di contohkan,anjuran yang senantiasa di berikan dan keharusan yang membuat kami semua menjadi lebih baik.

Terima kasih kepada Pak Eko Purwanto yang senantiasa memberikan pelayanan yang tulus,salam takzim saya kepada Pak Peri Umar Farouk yang telah memberikan ilmu tentang NLP melalui diskusi,dan terima kasih buat sahabat-sahabat saya,Ibu Elisa Christanto, Ibu Ireu Yudistari,Ibu Firlana Aulia,Pak Halim Sutrisna,Pak Juanda Rovelim,Pak Priyalinov,Pak Adiyasa Dwitama dan sahabat-sahabat Super Lain yang tidak bisa saya sebutkan dan kalian semua adalah Hero. Terima kasih atas kehangatan,kebersam aan dan kebahagian yang telah di berikan kepada saya.

Seorang pahlawan harus menampilkan bentuk keprimaan. Diantara para semut – ada semut yang luar biasa dan diantara para gajah ada gajah yang menyedihkan.
( Mario Teguh )

Kadang kita sering kali tidak dapat menyadari bahwa kemampuan kecil kita bisa memberikan kekuatan kebaikan kepada orang lain.Kita merasa bahwa kita bisa melakukan banyak hal kalau kita punya kemampuan lebih.Sebenarnya itu adalah hal yang sangat wajar.Kita bisa memberi karena kita lebih tapi akan lebih hebat seandainya kemampuan kita terbatas tapi kita mampu memberikan sesuatu kepada orang lain.

Banyak sekali contoh dalam film atau cerita yang bisa mengingatkan kita pada kemampuan kecil tapi bisa menghasilkan kebaikan besar pada orang lain.Dan salah satunya adalah film kartun yang amat saya suka, Horton Hears a Who.

Ya..Horton si Gajah yang periang, tiba-tiba mendengar terikan minta tolong dari dalam sebutir debu yang ternyata diami oleh sebuah wilayah ke-gubernur- an yang bernama Who .Dengan berjuang berusaha menolong wilayah Who,segala kesungguhan yang sederahana Horton mampu melewati segala rintangan yang mempertaruhkan nyawanya.

Gajah dengan bentuk badan yang besar,berlari lebih cepat dari singa,tapi mampu menggunakan keterbatasannya buat membuat kehidupan baik bagi orang lain.

Seorang Hero adalah pribadi yang menjadikan dirinya dan cara-caranya sebagai penyebab kehidupan yang baik pada orang lain.
( Mario Teguh )

Atau bagaimana dengan cerita kura-kura ninja?.Sepertinya si pembuat karakter Kura-kura Ninja juga adalah orang hebat.Bandingkan dan Amati Kura-kura nyata dan Kura-kura Ninja.Si Pembuat karakter ingin mengingatkan kita bahwa dengan segala keterbatasan kita bisa menyebab kehidupan yang baik pada orang lain.

Jadi Sahabat Super Member....Mulai hari ini, marilah bersemangat untuk menjadikan diri sebagai Hero buat kita sendiri dan lingkungan sekitar.Dan kita saling mendukung bagi harapan-harapan besar dalam mencapai hidup dan kehidupan yang lebih baik.

Senin, 03 November 2008

The MT Space #7 : JEDA From Peri Umar Farouk

MT Space #7: JEDA

Apakah kau cukup sabar menanti
sampai pikiranmu tenang
dan air menjadi jernih?
Tahankah kau tetap tak bergerak
sampai tindakan yang benar datang
dengan sendirinya?
~Dhammapada

Mungkin agak sulit menemukan orang yang diberi nama Jeda. Berbeda halnya dengan nama-nama dari kombinasi huruf J dan D lainnya, seperti: Jada, Jadu, Jade, Jidi, Juda, Judi, Judo, Jedi, Joda, atau Jodi. Mungkin inilah bawah sadar kita yang sengaja tak sengaja kurang menghargai arti serta konsekuensi dari sebuah ‘Jeda’.

Buku Tesaurus Bahasa Indonesia yang tebal, hanya menyebutkan padanan ringkas kata Jeda sebagai: henti, pause, interval, rumpang, sela, selang sebentar, istirahat, reses dan waktu rehat. Lebih mending Kamus Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar yang agak panjang mengartikannya sebagai ‘waktu berhenti sebentar’.

Adalah Stephen R Covey yang memperbarui pengertian kita tentang pentingnya sebuah jeda. Dalam masterpiece- nya “the 7 Habits of Highly Effective People’, Tuan Covey menetapkan jeda yang mesti ada di antara formasi Stimulus-Respon, bila orang ingin beranjak dari status makhluk reaktif menjadi pribadi proaktif. Demi keefektifan, Stimulus wajib diberhentikan di halte ‘Kebebasan Untuk Memilih’, sehingga memiliki ruang-waktu berbagi rasa dengan khasanah kebaikan seseorang yang secara umum disebut sebagai: kesadaran diri, imajinasi, suara hati atau kehendak bebas. Dengan menjeda, stimulus negatif berpotensi menjadi respon positif. Dengan menjeda, kenyataan yang bikin frustasi berpotensi menjadi sumber yang memberdayakan. Dengan menjeda, cuaca yang membekukan berpotensi menjadi musim yang mencairkan. Dengan menjeda, akhirnya bahkan kegagalan pun, akan menjadi umpan balik.

Sebagai contoh, saya jadi teringat situs littlemissmatched. com. Kebanyakan dari kita mungkin sudah tak memikirkan potensi lain dari kaos kaki. Selalu berpasangan, dengan warna yang wajib sama, dan pasti dijual dalam jumlah yang genap, dua perdua. Perusahaan dengan tagline ‘Are you a LittleMissMatched?’ ini menjeda prinsip-prinsip yang seolah tak bisa dilanggar itu. Dan produknya yang terobosan adalah kaos kaki yang masing-masing berbeda corak dan warna serta dijual dengan jumlah ganjil, minimal tiga. Menakjubkan, dengan membeli satu pak (isi tiga buah), pembeli siap memakai tiga kombinasi corak dan warna.

Kepentingan terhadap jeda yang dikukuhkan Covey, ternyata bukan hanya sebagai cakrawala demi mengasah kebiasaan yang pertama tadi, Proaktivitas. Jeda juga bisa kita lihat dalam kaitannya dengan kebiasaan ke-7 pribadi yang berdaya guna, yakni Mengasah Gergaji. Gergaji, meski dibuat dari baja terkuat sekalipun, bila dipakai terus menerus tanpa rehat untuk diperiksa ketajamannya, pasti terkena hukum alam ketumpulan. Kendaraan yang dipakai tanpa henti, niscaya akan kehabisan bahan bakar, lalu mogok. Maka jeda diperlukan, bukan untuk menunda atau bermalasan, melainkan demi mengalur samurai kepribadian kita. Jangan-jangan bengkok, sehingga tak masuk lagi ke dalam sarung visi yang kita canangkan dengan sangat rapih dan megah. Jangan-jangan rompang sana-sini, sehingga nilainya tidak lebih baik dari sebuah pisau dapur. Jangan-jangan berkarat, sehingga tidak mengkilatkan kecemerlangan yang menggentarkan para pesaing.

Manusia adalah makhluk yang membutuhkan keseimbangan fisik, mental, sosial dan spiritual. Kekurangan atau kehilangan satu di antaranya, berarti berkarat satu perempat. Dan karat adalah jamur yang akan merambati sisa lainnya. Maka jangan biarkan. Mari memberi jeda hari-hari kita, sehingga tubuh mendapatkan keadilannya untuk bugar. Mental diberi pasokan bacaan, tontonan serta tuntunan yang baik. Rengkuhan tangan kita mengayomi keluarga, serta senantiasa siap menyambut persahabatan. Hati kita bercengkerama doa kepada Yang Maha Tinggi, dan langkah-langkah kita ramah kepada alam semesta. Tak ada kecualinya untuk membiasakan jeda. Dengan kalimat lain Santo Francis de Sales pernah berujar: “Setengah jam meditasi setiap hari itu penting –kecuali ketika Anda sangat sibuk. Maka saat itu dibutuhkan satu jam penuh.” Ketika kita merasa tidak ada waktu untuk berjeda, maka sesungguhnya kita memerlukannya dua kali lipat.

Mario Teguh, yang dalam berbagai kesempatan adalah sang penawar jeda, memiliki kalimat yang seolah merangkum kepentingan akan jeda sebagaimana diutarakan di atas. Kutipan sederhana namun melapangkan dada itu menasehatkan sebagai berikut:

Bila Anda sedang merasa terjebak dalam sebuah lubang,
berhentilah menggali.
...
Kenalilah suasana hati Anda, lebih dahulu;
sebelum Anda memutuskan penilaian buruk
pada apa pun yang sedang Anda alami.
Karena, hal yang sedang Anda keluhkan itu,
bisa saja adalah hal yang sama
yang sedang dialami oleh seorang lain
yang sedang cemerlang dalam karir dan hidupnya.

(Drowning in a Glass of Water, Mario Teguh)

Akhir kata, dengan sebuah apostrof dan sebuah spasi: Impossible menjadi I’m_possible. Kata acuh dan membelenggu ‘nowhere’, yang dihadiahi satu saja jeda, menghidangkan kepada kita kehadiran dan kepenuhan ‘now_here’. Maka dengan menjeda, apapun bisa digenggam kapanpun dan di manapun adanya kita. Ucapkan selamat tinggal pada keyakinan bahwa “love, peace & prosperity is nowhere”.

Masa kini dan masa depan kita, jadinya sebuah karnaval berspanduk “LOVE, PEACE & PROSPERITY IS NOW HERE”. [PUF,001108]